SELAMAT DATANG DI BLOG ARYA GIRSANG

Sabtu, 14 Agustus 2010

Refleksi 65 tahun Indonesia Merdeka

Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa-jasa para Pahlawanya...65 Tahun Bangsa kita merdeka dari penjajahan kolonial, tapi dalam ulang tahun negara kita yang ke 65 ini kita belum merdeka sepenuhnya dari penjajahan-penjajahan abad modernisasi sekarang ini.


kemerdekaan yang seutuhnya belum bisa kita rasakan sekarang ini, kemerdekaan yang mencakup seluruh sisi kehidupan kita masih jauh panggang dari api. Refleksi 65 tahun indonesia merdeka kita sejenak melihat kebelakang apa yang sudah terjadi dengan bangsa Indonesia yang katanya punya kekayaan alam yang sangat melimpah, tapi itu semua hanya tinggal kenangan saja, para kapitalis secara tidak langsung telah menjual bangsa ini ke pihak asing, hasil bumi kita di EKSPLOITASI secara besar-besaran yang hanya meninggalkan bekas-bekas buat anak cucu kita, habis manis sepah dibuang, itulah realita keadaan bangsa kita negara kepulauan terbesar didunia yang notabenenya Rakyat yang terkungkung dan terbelenggu oleh penjajah-penjajah abad sekarang ini hasil laut kita yang dirampas habis oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, kemiskinan yang struktural, korupsi yang merajalela, keadilan yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu saja, kejahatan, pelanggaran ham, diskriminasi, narkoba, penegakan hukum yang tak kunjung ada realisasi dan masih banyak lagi keadaan yang membuat hati kita miris melihat semuanya ini..itulah sebagian potret buram keadaan 65 tahun indonesia merdeka, Dimana Makna MERDEKA yang bisa maknai pada HUT RI yang ke 65 ini, apakah ini yang namanya merdeka.?


           Indonesia adalah negara yang dibangun atas dasar hukum, tapi mengapa dalam tahun yang ke 65 indonesia merdeka hukum masih susah kita temukan jati dirinya, hukum dimanakah keadilanmu, baru-baru ini masalah yang menyangkut tentang ini adalah penutupan secara paksa kegiatan Ibadah umat Kristiani tepatnya Gereja HKBP di bekasi, bukankah UUD 1945 pasal 29 yang bunyinya: 

  1. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu 




   Dan masih banyak lagi deretan masalah yang menyangkut tentang hal-hal tersebut, dimana ketegasan pemerintah dalam menyikapi permasalahan ini sehingga tidak menimbulkan konflik horijontal di tengah-tengah rakyat indonesia ini. penegakan hukum yang tidak baik, para penegak hukum yang tidak profesional, mafia peradilan, makelar kasus yang senantiasa menghiasi keburukan penegakan hukum di negeri kita ini, dimana lembaga-lembaga penegak hukum kita yang notabenenya adalah harapan kita untuk melakukan penegakan hukum, malah dan justru instansinya yang melakukan kebohongan dan kejahatan, mau dimana lagi kita temukan keadilan itu, jika lembaga tempat untuk kita mengadu sudah tidak bersih lagi.??

    
    Kompeksnya permasalahan negara ini merupakan Realita yang sebenarnya menjadi tontonan buat kita setiap hari, kapan ya ada perubahan di negeri yang tercinta ini? Degradasi moral sudah sangat mengkwatirkan dan sudah di titik nadir buat generasi-generasi penerus bangsa ini, mahasiswa dan anak sekolah tidak bertanggung jawab akan studinya dan kebanyakan terjerumus kedalam kehidupan bebas, narkoba, seks bebas, tawuran.dll


      Yang pastinya kita tidak tinggal diam dengan keadaan ini semua dan juga tidak lari dari tanggung jawab kita sebagai Mahasiswa yang sudah dibina, mari kita tunjukkan eksistensi kita dengan penerapan integral mission kita dimanapun nantinya kita diperhadapakan dengan lingkungan ataupun tempat kita bekerja, kita bekerja-sama dan sama-sama bekerja memperbaiki keadaan ini semua sehingga visit indonesia 2040 bisa kita capai. Mahasiswa sebagai TRANSFORMATOR dan REFORMATOR perubahan itu mari kita bangun moralitas dan Integritas kita sejak dini sehingga dihasilkan Mahasiswa-mahasiswa yang berkarakter tangguh dan tidak mudah digoyahkan arus zaman yang semakin jahat ini, dan menghasilkan alumni-alumni yang berintegritas serta takut akan Tuhan. Sehingga kelak kita bisa memperbaiki kondisi bangsa kita yang keropos baik di sisi keadilan, kemanusiaan, HAM, Pendidikan, Ekonomi, Politik dll.


Trims atas kunjunganya





Arya Girsang

Arya Girsang

Saribudolok

Saribudolok
Kampung Halaman