<
Pergilah jadikanlah semua Bangsa muridKu,,,”
“Hendaklah terangmu bercahaya,,,,
VISI DAN MISI PELAYANAN UKM KMK ITM
Visi : ”Mahasiswa yang berada dalam kegelapan dan menuju kebinasaan sehingga mereka membutuhkan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi dan siap diutus sebagai alumni yang berkualitas, serta menjadi garam dan terang”.
Misi : 1. Penginjilan
2. Pemuridan
3. Pelipatgandaan
4. Pengutusan
Sejarah singkat Perjalanan UKM-KMK ITM menuju KMK mandiri
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN LADANG PELAYANANKU
Terimakasih Tuhan buat Kampus ini, terimakasih buat orang yang rela memberikan diri untuk mengerjakan pelayanan Tuhan dikampus ini, kiranya KMK menjadi garam dan terang ditengah-tengah kampus ITM khususnya dan ditengah-tengah masyarakat pada umumnya.
Dengan lingkungan kampus yang kurang baik seperti perjudian dan tidak adanya suatu wadah persekutuan bagi mahasiswa/I Kristen di kampus ITM pada saat itu, itulah yang mendorong beberapa dari mahsiswa Kristen ITM untuk peduli terhadap situasi tersebut.Dengan hanya beberapa orang mahasiswa maka dimulailah langkah awal untuk merintis wadah kekristenan di kampus ITM sehingga pada saat itu terbentuklah wadah kekristenan yang diberi nama Himpunan Mahasiswa Kristen ITM (HMK-ITM), dimana pada saat itu kegiatan masih terkonsentrasi pada pelaksanaan hari-hari besar kekristenan saja seperti Natal, Paskah. Beberapa tahun kemudian tepatnya tahun 2000 HMK ITM berganti nama menjadi Kebaktian Mahasiswa Kristen ITM.
KMK ITM dengan pola organisasi yang baru, pada saat itu dirasakan masih sulit untuk memaksimalkan fungsi organisasi karena belum mendapatkan pengakuan dari rektorat secara resmi sehingga banyak tantangan yang harus dihadapi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan formal, baik dari segi pendanaan, tempat kegiatan / persekutuan dan sosialisasi KMK, dengan kondisi yang sedemikian sulit maka timbullah pemikiran baru dari beberapa orang saudara kita pada saat itu yang perduli akan keberadaan wadah kekristenan di ITM sehingga dengan perjuangan sulit yang tentunya kita yakini berkat pertolongan Tuhan maka keberadaan KMK ada dalam daftar Unit Kegiatan Mahasiswa ITM sehingga sejak saat itu (tahun 2000) KMK ITM resmi menjadi UKM KMK ITM, dan sejak saat itu menurut ukuran tatanan organisasi sekuler secara structural dan administrasi,
UKM KMK ITM mengalami kemajuan yang cukup menggembirakan namun struktur yang baik pun belum menjadi jaminan akan kualitas sebuah pelayanan kalau tidak dibarengi dengan pelaksanaan misi yang jelas untuk mencapai visi yang mulia, hal ini disebabkan masih banyak kegiatan UKM KMK yang pelaksanaannya dianggap sama dengan layaknya sebuah organisasi sekuler, hal ini tidak bisa dihindari karna kondisinya memang masih dalam tahap penataan, pada saat itu diketuai oleh B’Herman Hutajulu. Selanjutnya tahun 2001 diketuai oleh B’Feri Saragih.
Pada periode ini KMK banyak berbenah memperbaiki struktur namun KMK masih banyak mendatangkan SDM dari luar kampus ITM. Pada tahun 2002 kepengurusan di ketuai oleh K’Lidya Siahaan dan pada periode ini KMK belum juga mengalami perubahan signifikan, namun pada masa ini KMK ITM semakin berbenah dan makin dirasakan perlunya KMK ITM dimurnikan dalam kepengurusan dan dalam pelayanan, sehingga bayak hal / perubahan yang terjadi pada masa ini dan hal yang paling mendasar adalah suksesnya KMK mengadakan perubahan sistem pergantian kepengurusan yang pada awalnya menggunakan sistem musyawarah besar KMK ITM (MUBES KMK) menjadi sistem regenerasi formatur, sehingga diharapkan kepengurusan yang terbentuk merupakan orang yang sungguh-sungguh terpanggil untuk melayani maka dihasilkanlah kepengurusan yang baru dengan diketuai B’Saut Hutauruk yaitu pada tahun 2003.
Pada masa ini KMK juga mengalami gejolak dari dalam dan dari luar, dari dalam yaitu adanya sebagian mahasiswa kristen yang tidak setuju dengan perubahan sistem mubes menjadi regenerasi, hal ini disebabkan tidak terdapat kesamaan persepsi dalam menyusun langkah untuk mencapai visi misi KMK. Dari luar KMK sendiri muncul kelompok yang ingin membentuk wadah katolik secara terpisah yang mana sebelumnya kita ketahui bahwa UKM KMK ITM merupakan wadah kekristenan yang oikumenis (bersifat interdenominasi), dalam hal ini semua dapat di selesaikan dengan baik dan pada akhirnya semua masalah dapat mulai menghasilkan SDM yang baru seperti PKPA yang baru dari kampus ITM sendiri dan menempatkan sistem pemuridan sebagai salah satu strategi utama KMK yang juga merupakan salah satu misi KMK.
Selanjutnya pada tahun 2004 kepengurusan diketuai B’Rudi Oktavianus, pada masa ini KMK juga terus mengalami pembenahan sehingga KMK memiliki AKK sejumlah ± 40 orang, selanjutnya pada tahun 2005 pengurus diketuai oleh B’Rudi Tambunan, pada tahun 2006 diketuai oleh B’Simon P Ginting, Selanjutnya tahun 2007 diketuai oleh Riki R.V Tambariki. Dan saat ini tahun 2008 di ketuai oleh Simon P. Malau, dan pada tahun berikutnya diketuai oleh Arya Girsang Sehingga sejak KMK menjadi UKM telah terjadi pergantian kepengurusan sebanyak 10 kali dan saat ini dengan kepengurusan yang lebih solid KMK ITM sudah memiliki AKK sebanyak 63 orang dengan PKK sebanyak 18 orang, yang didukung dengan adanya tempat persekutuan KMK / sektretariat yakni sekretariat 1 di ITM dan sekretariat 2 di Jl.Cemara No. 23 (belakang ITM),
Kiranya nama Tuhan dipermuliakan lewat pelayanan KMK ITM dan makin banyak jiwa yang dimenangkan.. Tuhan memberkati…AMIN.
Note : Hanya untuk kalangan sendiri untuk di sharingkan, diperbanyak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SPIRIT