SELAMAT DATANG DI BLOG ARYA GIRSANG

Selasa, 16 April 2013

Dear Blog,
udah lama gak orat oret nehhh
update status dulu yaaa, :)
gak terasa waktu begitu cepat berlalu, ada kenangan manis dan pahit
tapi semua itu adalah suatu proses pendewasaan bagi siapa yang mengambil hikmah dari setiap kejadian yang kita alami dalam kehidupan kita sehari-hari

Today April 16th 2013, i got many knowledge from others people
Thank you for all, Good bye memories


about 2 years ago at Medan Institute Of Technology

Selasa, 26 Juli 2011

Josh Groban



Eb        Ab             Eb
When I am down and, oh my soul, so weary;
Eb       Ab  Eb            Bb Bb7
When troubles come and my heart burdened be;
Ab       Bb               Gm      Cm
Then, I am still and wait here in the silence,
Eb       Bb              Eb  Bb7
Until you come and sit awhile with me.
Chorus 1:
Ab     Bb             Eb        Bb7
You raise me up, so I can stand on mountains;
Ab     Bb             Eb    Bb7
You raise me up, to walk on stormy seas;
Ab        Bb           Eb        Ab
I am strong, when I am on your shoulders;
Eb     Bb              Eb
You raise me up: To more than I can be.
Instrumental: F Bb F…F Bb C Bb C Am Dm F C F
Chorus 2:
C7           Bb     C              F         C7
You raise me up, so I can stand on mountains;
C7           Bb     C              F
You raise me up, to walk on stormy seas;
C7      F         C            F         C7
I am strong, when I am on your shoulders;
F      C               Bb F
You raise me up: To more than I can be.
Chorus 3:
C#7          F#     C#             F#
You raise me up, so I can stand on mountains;
C#7          F#     C#             F#
You raise me up, to walk on stormy seas;
C#6     F#        C#           F#        C#7
I am strong, when I am on your shoulders;
F#     C#              B F#
You raise me up: To more than I can be.
(Repeat Chorus 3)
F#     C#              B F#
You raise me up: To more than I can be.


Musik Batakx

Sai Anju Ma Ahu

C F
molo adong na salah manang na hurang pambaenakki
C
sai anju ma au
G C
sai anju ma au ito nalagu

C
Aha do Alana
dia do bossirna hasian
C G
umbahen sai muruk ho tu ahu
molo tung adong nasalah nahubaen
C
denggan pasingot hasian
C
molo hurimangi
pambahenammi natua au
C G
nga tung maniak ate atekki
sipata bossir soada nama i
C G
dibaekko mangarsak ahu

Reff:
C F
molo adong na salah manang na hurang pambaenakki
C
sai anju ma ahu
G C F
sai anju ma ahu ito hasian
C
sai anju ma ahu
G C
sai anju ma ahu ito nalagu




Senin, 23 Mei 2011

Mandi air panas

Berastagi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Berastagi merupakan objek wisata di dataran tinggi Karo. Berastagi berjarak sekitar 50-60 kilometer dari Kota Medan. Berastagi diapit oleh 2 gunung berapi aktif yaitu Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung. Di dekat Gunung Sibayak, terdapat pemandian mata air panas.
Aktivitas ekonomi di Berastagi terpusat pada pasar sayur dan buah-buahan, dan pada pariwisata. Etnis yang dominan di daerah ini adalah Batak Karo.
Objek-objek wisata di Berastagi:
  Puncak Gundaling
Pemandian Air panas 


Puncak Gunung Sinabung dan Lau kawar di bawahnya









m


Pancasila sebagai dasar Negara

Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat Pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam Memorandum DPR-GR 9 Juni 1966 yang menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia. Memorandum DPR-GR itu disahkan pula oleh MPRS dengan Ketetapan No.XX/MPRS/1966 jo. Ketetapan MPR No.V/MPR/1973 dan Ketetapan MPR No.IX/MPR/1978 yang menegaskan kedudukan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber dari tertib hukum di Indonesia.

Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara (philosophische grondslaag) Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang dapat dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.
Dengan syarat utama sebuah bangsa menurut Ernest Renan: kehendak untuk bersatu (le desir d’etre ensemble) dan memahami Pancasila dari sejarahnya dapat diketahui bahwa Pancasila merupakan sebuah kompromi dan konsensus nasional karena memuat nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat Indonesia.
Maka Pancasila merupakan intelligent choice karena mengatasi keanekaragaman dalam masyarakat Indonesia dengan tetap toleran terhadap adanya perbedaan. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara tak hendak menghapuskan perbedaan (indifferentism), tetapi merangkum semuanya dalam satu semboyan empiris khas Indonesia yang dinyatakan dalam seloka “Bhinneka Tunggal Ika”.

Kamis, 10 Februari 2011


Telaga Biru

               03 Februari 2011 adalah awal perjalanan petualangan kami di tahun 2011 ini, pada hari raya Imlek tersebut kami beserta teman-teman merencanakan akan mengunjungi telaga biru yang berada di sibolangit. kebanyakan orang menyebutnya air terjun 2 warna, karena memang di lokasi tersebut memang ada 2 air terjun, yang satu besar dan satu lagi agak kecil, kenapa dibilang 2 warna karena memang air terjun yang besar berwarna agak kebiru-biru mudaan itu karena pengaruh batu kapur yang berada di dasar air terjun tersebut. 






Senin, 06 September 2010

TEORI BILL NEWMAN : 10 LAW OF LEADERSHIP

Apa yang membedakan seorang manajer yang memiliki karakter "pemimpin"
dengan manajer "biasa" walaupun ia telah mengikuti berbagai macam pelatihan
kepemimpinan yang sangat keras? Mengapa ada pemimpin yang seperti
ditakdirkan sebagai orang besar, sedangkan ada pemimpin lainnya
disalahkan atau menyalahkan diri karena memimpin secara biasa-biasa saja. Jika
menurut anda perbedaan tersebut hanya terletak pada "keberuntungan" atau
"kesempatan", pendapat anda tidak sepenuhnya benar. Hanya sebagian kecil
dari pemimpin sukses mencapai keberhasilan besar melalui keberuntungan
dan kesempatan.

Berdasarkan suatu data statistik, banyak pemimpin besar meraih
keberhasilan dalam pekerjaan dan kehidupannya melalui seperangkat
hukum kepemimpinan yang mendetail dan merupakan prinsip-prinsip yang
telah diujicobakan. Sedangkan manajer "biasa", tanpa mengecilkan usaha
mereka dalam menjalankan sistem kepemimpinan lain yang cukup beragam,
pada kenyataannya tidak mempunyai banyak kesempatan untuk menjadi
seorang pemimpin sejati.

Dengan menerima kesepuluh prinsip ini atau paling tidak sebagian besar
darinya, kesuksesan berada tak jauh dari anda. Berikut adalah ringkasan
dari 10 hukum kepemimpinan yang telah diterima dan dikembangkan oleh
pelaku-pelaku bisnis dengan landasan yang cukup kuat sehingga
memungkinkan seorang manajer "biasa" membuat satu lompatan besar menjadi
seorang "pemimpin".


Hukum 1–Pemimpin memiliki visi

Visi adalah kunci untuk memahami kepemimpinan. Seorang pemimpin sejati tidak pernah kehilangan kemampuan seperti yang dimiliki anak-anak:
berimajinasi/ bermimpi. Dan ini mereka ujudkan dalam bentuk visi; yaitu impian tentang masa depan; atau seperti melihat sebuah lukisan besar yang
mana pemimpin itu sendiri ikut melukis suatu bagiannya. Dengan demikian, visi menjadi sebuah tantangan dunia bagi setiap pemimpin untuk membuat jejak
langkah di sana, melalui kekuatan ide, kepribadian, nilai-nilai diri, dan
harapan. Bagi kepemimpinan dan pengikutnya, tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan
dan memotivasi orang daripada visi untuk mendapatkan sesuatu yang istimewa. Maka, kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk
meraih tujuan yang diminati oleh sebagian besar kelompok tersebut. Di lain pihak, tujuan tersebut menguntungkan bagi mereka. Oleh karena itu, visi
bersama haruslah menjadi perasaan yang komperehensif tentang posisi, arah, dan cara hidup untuk meraih tujuan, dan apa yang akan dilakukan ketika
tujuan it teraih. Visi seperti api ungun di perkemahan, dimana orang-orang berkumpul mengelilinginya karena cahaya, energi, kehangatan, dan
kebersamaan. Meski visi adalah impian, namun visi harus fokus dan khas. Visi yang terlalu luas akan membuat pemimpin seolah-olah berada di awang-awang dan kehilangan
keberanian untuk mencoba. Visi anda harus berpijak pada kenyataan sehingga tujuan bisa diraih dengan sukses dan tidak mematahkan semangat anda dan
orang-orang di sekitar anda.

Hukum 2–Pemimpin memiliki disiplin.

Di dunia ini berlaku hukum tak tertulis, apakah kita akan mendisiplinkan diri sendiri atau yang akan didisiplinkan oleh orang lain. Keberhasilan yang
berlangsung terus menerus tidak bisa diraih tanpa disiplin, ketekunan, dan usaha. Disiplin merupakan mandat bagi pemimpin untuk meraih tujuan dan
visi-visinya. Salah satu kesalahan besar generasi kita adalah tidak terlalu menghargai

pentingnya kedisiplinan. Banyak orang terpengaruh oleh budaya superfisial yang cenderung menolak segala bentuk pengekangan, dan mengikuti dorongan
alami diri kita untuk bersikap santai. Kita dengan mudah melupakan fakta bahwa segala sesuatu dalam hidup tidak mungkin diraih tanpa disiplin.
Sangat sering terjadi seorang pemimpin meraih sukses pada tingkat tertentu, dan kemudian berhenti dan kehilangan semangat bertarung. Mereka harus
kembali pada titik start mereka. Ini dikarenakan mereka kehilangan milik mereka yang berharga, yaitu, kedisiplinan diri.

Hukum 3–Pemimpin memiliki kebijaksanaan

Pengetahuan dapat diingat, sedangkan kebijaksanaan menembus batas-batas fisik. Kebijaksanaan adalah sesuatu yang memudahkan kita untuk menggunakan
pengetahuan secara benar. Kita hidup di jaman ledakan penegtahuan. Berbagai studi memperlihatkan bahwa setengah dari pengetahuan manusia telah ditemuan
satu dekade yang lalu dan seterusnya. Lebih lanjut, pengetahuan kita akan berlipat ganda pada dekade terakhir. Pemimpin yang efektif selalu mengembangkan pengetahuannya dengan membaca.

Mereka mengumpulkan fakta yang diperlukan sehingga tidak terbatasi dirinya dalam mengambil keputusan. Dengan berpengetahuan, seorang pemimpin tidak
takut, ragu-ragu, atau khawatir dalam menyelesaikan pekerjaan, dan terbatu untuk mengatasi banyak masalah, sekaligus merupakan alat untuk berproses.
Kebijaksanaan adalah bagaimana menggunakan pengetahuan yang dimiliki dengan sebaik-baiknya, dan mengembangkan kemampuan untuk menyatakan pendapat.
Seorang pemimpin yang efektif memiliki penglihatan kebijaksanaan bukan dari matanya, namun dari dalam dirinya. Kebijaksanaan menuntun diri seorang
pemimpin untuk mengenali suatu masalah terlebih dahulu sebelum masalah itu terlanjur menjadi besar.

Hukum 4–Pemimpin memiliki keberanian.

Keberanian seringkali diungkapkan dengan istilah yang berbeda-beda. Ada yang menyatakannya dalam istilah: kegagahan, kepahlawanan, kecerdikan. Tetapi apa
pun namanya, keberanian tidak pernah dapat didefinisikan. Keberanian adalah suatu jalan untuk mengekspresikan kekuatan di dalam diri kita, inti dari
pikiran kita untuk melawan semua keganjilan, peneguhan bagi kita untuk tetap bertahan pada posisi tersebut. Tingginya gunung Himalaya menantang keberanian seorang pendaki. Kesulitan

pekerjaan memotivasi seorang pemimpin, dan kebutuhan akan bersaing memberikan inspirasi bagi pemimpin. Kepemimpinan sejati adalah mengatakan
“ya” untuk hidup, tidak menghindar ketika tugas memanggil. Keberanian adalah bertindak dalam ketakutan, bukan tanpa ketakutan. Keberanian adalah
melakukan hal yang ditakutkan. Jika anda melakukan sesuatu tanpa takut, itu bukan keberanian. Kepemimpinan adalah perjuangan yang memerlukan keberanian. Memiliki
keberanian berarti melakukan sesuatu yang diyakini benar, dan bersedia menanggung segala resikonya. Ada beberapa alasan untuk menciptakan
keberanian: pemimpin sejati ingin hidup untuk sebuah alasan yang benar dan luhur. Pemimpin sejati sadar bahwa orang memperhitungkan mereka, organisasi
dan tim mereka, bahkan keluarga mereka. Pemimpin sejati selalu menjaga visinya menyala dalam dirinya. Inilah yang menumbuhkan keberanian.

Hukum 5–Pemimpin memiliki Kebersahajaan.

Kebersahajaan adalah karakter yang penting dalam kehidupan seorang pemimpin. Kebanyakan orang hanya memikirkan dirinya sendiri dan mengingkari bahwa
keberhasilan yang mereka raih tak terlepas dari usaha oranng lain. Kebersahajaan menghargai usaha-usaha orang lain. Itu pula mengapa
kebersahajaan selalu dihargai orang lain pula. Kebersajahaan adalah sikap untuk tidak berpusat pada diri sendiri. Banyak
frustasi, penderitaan, dan ketidakbahagiaan melanda seseorang karena mereka menjadikan diri mereka sebagai pusat kehidupan mereka. Mereka menuntut orang
lain menghargai mereka dan menjadikannya sebagai motivasi hidup. Itu membuat hidup mereka sendiri di luar fokus.

Salah satu bukti kebesaran seorang pemimpin adalah semangat rendah hati. Seseorang yang rendah hati tidak dapat dijatuhkan atau dipuji setinggi
langit. Mereka tidak akan mengambil sikap yang berbeda untuk menghadapi situasi-situasi yang berbeda seperti itu. Mereka mengerti apa yang harus
dilakukan dan menjalankan pekerjaannya dengan baik, namun mereka tidak mengharapkan penghargaan untuk setiap perolehan yang mereka capai. Pemimpin
yang bersahaja tidak memperdulikan siapa yang menghargai mereka. Bahkan mereka akan memberikan penghargaan mereka pada siapa pun tak peduli siapa
yang melakukan pekerjaan baik itu. Sedangkan pemimpin yang tidak bersahaja, tidak bersikap rendah hati, menginginkan lebih banyak penghargaan. Bagi orang semacam ini penghargaan merupakan jaminan bagi nilai diri mereka. Memang secara alami, pemimpin cenderung bersikap arogan. Namun percayalah setiap orang selalu menilai diri
kita. Kita selalu berada di dalam perubahan yang berlangsung terus-menerus, oleh karena itu pemimpin perlu menilai diri mereka secara terus-menerus
pula.

Hukum 6–Pemimpin adalah pembuat keputusan.

Seorang pemimpin adalah orang yang melakukan tindakan. Dan, untuk itu ia harus menguasai seni membuat keputusan. Pemimpin yang efektif bekerja secara
konstan untuk mempermudah pengambilan keputusan. Ada beberapa pedoman yang mereka pegang dalam mengambil keputusan.

Pertama, mereka menjernihkan masalahnya terlebih dahulu. Mereka mengupas masalah hingga menjadi sederhana. Kedua, mereka mengumpulkan fakta. Mereka
tidak terburu-buru mengambil keputusan sebelum mengumpulkan cukup fakta. Pemimpin yang baik membuat keputusan dengan cepat, oleh karena itu mereka
harus memiliki fakta sebanyak mungkin. Mereka tidak mengandalkan asumsi. Bila masalah telah jernih dan fakta terkumpulkan, maka keputusan akan datang
dengan sendirinya. Ketiga, mereka menghindari situasi yang menekan. Mereka tidak suka mengambil keputusan yang singkat. Cepat bukan berarti singkat. Oleh karena itu sekali membuat keputusan mereka tidak mudah untuk mengubah-ubahnya. Keempat, mereka
memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi. Bagi mereka resiko bukan hanya sesuatu yang buruk, namun mungkin juga sesuatu yang baik. Oleh karena itu
mereka memperhitungkan nilai sebuah resiko. Kelima, mereka mempertimbangkan bagaimana keputusan yang mereka buat bisa mempengaruhi semua orang yang terlibat. Itu berarti mereka harus mengusahakan pemikiran dari anggota tim mereka. Keenam, mereka memikirkan dampak dari keputusan mereka hingga lima tahun ke muka, atau bahkan sepuluh tahun ke depan. Terakhir, mereka mempertanyakan apakah keputusan mereka
legal atau tidak, bermoral atau tidak, etis atau tidak. Apakah keputusan itu
membuat hati menjadi damai atau tidak.

Hukum 7–Pemimpin mengembangkan persahabatan.

Pemimpin sejati tahu bahwa hidup ini selalu tergantung pada semangat dan bantuan orang lain. Tak ada seorang pun mampu melakukan semuanya sendiri.
Mereka berupaya dengan sungguh-sungguh membangun persahabata. Mereka menghargai teman. Bagi mereka, teman adalah pulau dimana mereka menemukan
rasa aman, dan komunikasi dapat dilakukan tanpa suara. Namun demikian, pemimpin sejati tidak memanfaatkan teman demi kepentingan mereka sendiri.
Persahabatan selalu dibangun di atas penghargaan yang setara. Untuk mendapatkan teman, pemimpin tidak berusaha membuat orang lain tertarik
pada mereka, namun mereka menumbuhkan minat pada orang lain. Mereka memilih teman bukan dari apa yang dimiliki, melainkan dari siapa teman-teman mereka.
Mereka pun mampu menghargai keberhasilan teman tanpa ada rasa iri dan cemburu.

Hukum 8–Pemimpin itu melatih dan berdiplomasi.
Pemimpin yang sukses berusaha membantu orang lain sukses dalam pekerjaannya. Mereka senantiasa melatih bawahannya untuk bisa melakukan pekerjaannya
dengan baik. Mereka mendorong orang lain mampu meraih tujuannya. Ini membuat orang-orang merasa nyaman dengan diri dan pekerjaan mereka.
Kepemimpinan itu bukan sekedar mengetahui arah perjalanan pemimpin, melainkan juga bagaimana bisa bekerja dengan orang lain secara efektif.
Dalam bekerja dengan orang lain, seorang pemimpin membutuhkan kehangatan, antusiasme, dan sesitivitas. Ini semua akan menumbuhkan loyalitas dari
orang-orang. Membangun loyalitas semacam ini membutuhkan waktu yang lama. Loyalitas hanya diberikan oleh orang-orang pada pemimpinnya hanya bila
mereka berpikir bahwa pemimpin itu cukup bernilai untuk mendapatkannya. Seorang bijak mengatakan, apa yang kita lakukan untuk diri kita sendiri akan
mati bersama kita. Sedangkan apa yang kita lakukan untuk orang lain akan diingat oleh dunia dan abadi.

Hukum 9–Pemimpin mengembangkan kemampuan eksekutif.

Para pemimpin yang sukses tahu bahwa mengembangkan ketrampilan kepemimpinan adalah usaha sepanjang hidup. Sebuah studi membuktikan bahwa hal yang
membedakan seorang pemimpin dengan pengikutnya adalah bahwa para pemimpin mempunyai kapasitas untuk mengembangkan dan meningkatkan ketrampilan mereka.
Studi itu menemukan bahwa seorang pemimpin adalah juga seorang pelajar. Orang yang sukses adalah mereka yang punya disiplin untuk mengembangkan diri
mereka. Mereka tidak statis. Mereka memiliki keberanian untuk menemukan hasil-hasil dalam jangka pendek. Bahkan mereka menyadari bahwa menjadi
pemimpin adalah sesuatu dan proses yang harus terus-menerus dipelajari. Namun demikian, pemimpin mengembangkan gayanya sendiri. Ini dikarenakan
mereka mempunyai visi dan tujuannya sendiri. Ada beberapa saran untuk mengembangkan kemampuan eksekutif.

Pertama, pelajarilah tehnik-tehnik pemimpin yang sukses. Perhatikan bagaimana mereka mengartikulasikan visi dan memberikan inspirasi bagi orang lain. Kedua,
capailah keseimbangan hidup. Segala sesuatu ini adalah bagian dari hidup, karenanya lalui dengan penuh keseimbangan. Ketiga, jagalah kepercayaan diri.
Ada saat-saat dimana seorang pemimpin meragukan diri mereka sendiri, namun pemimpin yang berhasil selalu menjaga kepercayaan diri mereka. Keempat,
asahlah kreativitas. Selalulah bertanya pada diri sendiri, bagaimana kita bisa melakukan hal yang lebih baik. Terakhir, motivasilah diri sendiri. Ini
adalah kunci keberhasilan. Pemimpin selalu memotivasi diri untuk membuat
tindakan positif dan berorientasi pada tujuan.

Hukum 10–Pemimpin memiliki kekuatan inspiratif.

Beda seorang pemimpin yang sukses dengan pemimpin lainnya, adalah kemampuan untuk membangkitkan inspirasi bagi anak buahnya. Kunci menumbuhkan inspirasi
adalah dengan bersikap antusias. Antusiasme selalu menarik perhatian orang lain dan menjaring pengikut, serta menciptakan kesenangan. Karenanya,
pemimpin selalu adalah orang-orang yang antusias. Antusiasme ditunjukkan melalui usaha keras, tidak menyerah sampai meraih sukses, dan menikmati
setiap pekerjaan yang dilakukan. Dalam upaya menumbuhkan inspirasi bagi pengikut, pemimpin bertidak sebagai figur yang diteladani. Namun, jangan campuradukkan kepemimpinan dengan keinginan untuk dihormati. Kepemimpinan justru menarik orang untuk membuat komitmen yang paling tinggi dan memungkinkan mereka untuk bersaing.

Senin, 23 Agustus 2010

Proklamasi RI 65 at Saribudolok City

       Saribudolok adalah merupakan suato kota kecil yang terletak kabupaten simalungun propinsi sumatera utara, Saribudolok terkenal dengan tanaman palawijanya seperti tanaman kol, cabai, tomat, kentang, dll. Dan banyak juga yang bercocok tanam tanaman tahunan sepert kopi dan jeruk. 
      Saribudolok merupakan  ibukota dari kecamatan Silimakuta, sebagian besar penduduknya adalah merupakan petani dan merangkap juga sebagai pedangang maupun pengusaha, kondisi masyarakat di daerah ini cukup heterogen dihuni oleh berbagai suku maupun ras yang datang dari setiap penjuru tanah air, suku yang paling besar tentunya adalah suku Simalungun ai,  he..he..( penulis juga merupakan suku simalungun dan sudah blasteran dengan suku karo berhubung mama ataupun oma adalah suku karo)  , yang kedua suku yang dominan adalah karo dan pada masa sekarang ini sudah agak sama komposisinya dengan suku batak toba yang banyak datang mengadu nasib di daerah tersebut.



                                                                    Tanaman Kol


                                                                              Cabe


Tanaman Tomat


                                                        Kopi Yang kutanam ketika SMA
         Mengenai pembangunan di daerah tersebut sudah bisa dikatakan cukup berkembang dari tahun ketahun, bisa dilihat dari kondisi sarana maupun prasarana yang ada di daerah tersebut, tapi tidak bisa dipungkiri juga pembangunan perlu masih banyak lagi ditingaktkan di daera tersebut guna meningkatkan kesejahteraan masyarakt yang ada didaerah tersebut, terutama sarana jalan kedesa-desa yang ada di lingkup kecamatan silimakuta tersebut, sehingga pengangkutan hasil pertanian penduduk menuju ibukota kecamatan semakin lancar dan efisien.

                   Dan mengenai Pendidian di daerah tersebut sudah cukup baik dilihat dari jumlah sekolah yang ada sudah ada mulai dari tingakt TK hingga tingakt SMA, dimana penulis juga dari SD hingga SMA menempuh pendidikan di daerah ini, Penulis dulu sekolah di SD Negeri Inpres yang ada di Saribudolok atas, jadi teringat akan kejadian-kejadian di masa lalu beserta dengan teman-teman se angkatan,mulai dari berkelahi setiap hari, main bola, kejadain yang tak pernah dilupakan penulis adalah ketika kawan-kawan mengajak marlange ke TOBBAK SITURI-TURI ( sekitar 2 Km da saribudolok), saya hampir tenggelam pada sat itu, untunglah Tuhan masih baik sama saya, sehingga saya tidak tenggelam, Thks God..

      Wah macam-macam lah klu ingat smua kejadian-kejadian pada masa itu, dan ketika pertama kali mengalami yang namanya cinta monyet sama boru sinaga dan boru sipayung....ha..ha....lang tarhaton be baya....uda pada dimana semua yah teman-temanku itu, ketika penulis marsombuh sihol pulang kampung, banyak sudah teman-teman seangkatan yang sudah menikah dan menggendong anak, cepat kali ya orang itu menikah, tapi tidak bisa dipungkiri juga wong namanya sudah jodoh.

       Ketika SLTP penulis bersekolah di SLTP bunda Mulia, pada masa itu dimana adalah masa-masanya beranjak dari anak-anak ke remaja banyak lah tingkah yang aneh-aneh dilakukan, yang membuat guru marah, kawan-kawan marah, ha..ha..ha., Pak Hia, Pak AS, Pak BT (guru matematika yang keras tapi baik) ibu SG, DN,BM, dll Trimakasih Bu dan Bapak buat jasa-jasanya. Kisah kasih disekolah terjadi juga dimasa ini jadi malu mengingat smuanya itu, he..he..maklumlah saya banyak diincar gadis-gadis cantik pada saati itu..hekz berley..ha.ha tapi memang kenyataan itu. Tapi dimanalah masih remaja waktu itu masih polos-polosnya apa itu madabu love, sehingga tidak ada namanya yang jadian cuman berlalu begitu aja.

      Baru-baru ini ketika saya pulang kampung, kemeriahan yang setiap tahunya dilaksanakan adalah Pawai HUT kemerdekaan RI keliling kota saribudolok. Begitu antusiasnya masyarakat dari setiap penjuru desa yang ada di lingkup kecamatan silimakuta tumpah ruah di lapangan sepak bola saribudolok, berikut adalah sebagian gambar-gambar yang saya didapatkan di tempat tersebut, sebelumnya saya mohon ijin dan minta maap buat Namboru, Tulang, adek-adek pelajar, dan Guru-guru yang gambarnya ada di dalam ini.

          Ini adalah gambar adek-adek yang lagi menabuh drum yang masih semangat mengelilingi kota saribudolok, walaupun berpeluh keringat dalam menjalaninya tetap semangat dalam menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah rela memberikan nyawanya buat kemerdekaan Repoblik ini, masa keringat aja gak bisa kita berikan ya kan dek.? tetap semangat ya adek-adekQ dalam menjalani studi kalian biar bisa menjadi orang yang berguna bagi keluarga, nusa bangsa dan tentunya buat Tuhan is always.


          Weih gagahnya adek-adek ini berpakaian adat simalungun, romantis kali pula berpegangan tangan..ha..ha...jadi iri neh.!!! tetap semangat dalam mengisi pembangunan di negara kita ini ya, kalian lah nanti menajdi tunas-tunas pembangunan di masa yang akan datang, so tetap belajar keras dan bekerja keras untuk menggapai cita-cita kalian setinggi langit, tentunya dibarengi dengan pendidikan keimanan, moral dan ketakwaan yang sudah sangat kurang di dunia pendidikan kita sekarang ini, sehingga kelak tidak ada lagi kita dapatkan gayus-gayus yang lain yang menggerogoti kekayaan bangsa ini, dan juga koruptor-koruptor yang tidak tahu malu itu. Kok jadi lari jadinya topik pembahasan kita ya, inilah jadinya kalau sudah muak melihat tingkah para elit-elit dipusat sana, mereka tidak tahu apa yang terjadi di lapisan bawah ini, mereka hanya menerima laporan ABS ( asal bos senang), kepentingan kaum marginal selalu terpinggirkan sehingga yang kaya makin kaya, sedangkan yang miskin makin melarat. segera 1 kata Revolusi..dan adeek-adek sekalian lah nanti yang menjadi REFORMATOR DAN TRANSFORMATOR buat pemulihan bangsa yang kita cintai ini, jangan biarkan darah para pejuang kita SIA-SIA  tertumpah di medan perang sana.!!! Merdeka..!!!


  Rombongan Anak TK 

        Para oppung-oppung juga tidak ketinggalan dalam memeriahkan HUT RI yang ke 65, berhubung karena tidak ada lagi drum yang akan ditabuh tak ada rotan akar pun jadi demikianlah simbolisasi dari pergerakan oppung kita ini, tak ada drum botol sprite pun jadi dipukul-pukul yang penting menimbulkan suasan kemeriahan, wkwkwkwk. Itu adalah suatu gambaran semangat para wanita indonesia yang masih punya motivasi untuk memeriahkan HUT RI yang ke 65 ini. Anak muda indonesia dimana semanat kalian, ayo semangat.!!
       Tak ada rotan akar pun jadi, tak ada drum jereken air, tutup periuk, kaleng roti, tututp panci pun dijadikan alat untuk menggantikan drum yang katanya mahal dibeli, tapi itu semua tidak mengurangi kemriahan yang ada, eh..tutup hudon ada gak ya yang bawa..??? ha..ha..ha..ingat lagi yang namboru membawa pulang smuanya peralatanya, ntar nanti malam gak bisa lagi masak, ha..ha..okey tetap semangat..!!




Oppung kalau udah cape berhenti dulu ya..!!





  Sedari tadi saya perhatikan kaum bapak dimana ya.?? kok ga ada  yang ikut pawai, mana ini semangat bapak-bapak , masa kalah dibuat semangat kaum wanita dan notabenenya udah Oppung-Oppung smua, ah gak benar lagi ini bah, 

         Ini bapak-bapak atau bukan seh, coba kita perhatikan, oohh ternyata bukan bapak-bapak ternyata ada anting-antingnya, behubung pada saat tersebut tidak adanya bapak-bapak yang turut berpartisipasi dalam acara pawai bersama, maka mamak-mamak pun disunglap jadi bapak-bapak, ah malu aku sebagai kaum lelaki bah..he..he..






      Waduh inilagi lebih parah, masak mamak-mamak pakai Gotong pakai Jas, pakai Celana, mana harga diri kita kaum lelaki, seandainya aku sudah bapak-bapak pada saat itu pasti aku mau berbaris pawai pakai pakaian adat, ah bapak-bapak jaman sekarang memang ya..he..he..he  walapun begitu tetap semangat dalam memeriahkan HUT RI kita, tetap kita jaga keharmonisan keluarga, ha..ha..ha..
           Namboru gak cocok namboru pakai sepatu pancus, biasanya pakai hak tinggi nya namboru, awas jatuh ya namboru, pelan-pelan aja jalanya, gak usah keburu-buru.!! he..he







MERDEKA....
MERDEKA.....

MERDEKA..!!!









                                                                 Siapa yang mau ketekku.?
                                                                   Ponakan Awak
                                                  Ponakan Awak Kezya Br Sipayung


       Demikianlah sebagian hingar bingarnya kemeriahan HUT RI yang ke 65 di Kota saribudolok, jikalau ada kata-kata yang tidak enak dibaca, saya minta maap segera kirimkan saran dan pesan anda ke mail saya...Trimakasih buat kita semua. 


















Sabtu, 14 Agustus 2010

Refleksi 65 tahun Indonesia Merdeka

Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa-jasa para Pahlawanya...65 Tahun Bangsa kita merdeka dari penjajahan kolonial, tapi dalam ulang tahun negara kita yang ke 65 ini kita belum merdeka sepenuhnya dari penjajahan-penjajahan abad modernisasi sekarang ini.


kemerdekaan yang seutuhnya belum bisa kita rasakan sekarang ini, kemerdekaan yang mencakup seluruh sisi kehidupan kita masih jauh panggang dari api. Refleksi 65 tahun indonesia merdeka kita sejenak melihat kebelakang apa yang sudah terjadi dengan bangsa Indonesia yang katanya punya kekayaan alam yang sangat melimpah, tapi itu semua hanya tinggal kenangan saja, para kapitalis secara tidak langsung telah menjual bangsa ini ke pihak asing, hasil bumi kita di EKSPLOITASI secara besar-besaran yang hanya meninggalkan bekas-bekas buat anak cucu kita, habis manis sepah dibuang, itulah realita keadaan bangsa kita negara kepulauan terbesar didunia yang notabenenya Rakyat yang terkungkung dan terbelenggu oleh penjajah-penjajah abad sekarang ini hasil laut kita yang dirampas habis oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, kemiskinan yang struktural, korupsi yang merajalela, keadilan yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu saja, kejahatan, pelanggaran ham, diskriminasi, narkoba, penegakan hukum yang tak kunjung ada realisasi dan masih banyak lagi keadaan yang membuat hati kita miris melihat semuanya ini..itulah sebagian potret buram keadaan 65 tahun indonesia merdeka, Dimana Makna MERDEKA yang bisa maknai pada HUT RI yang ke 65 ini, apakah ini yang namanya merdeka.?


           Indonesia adalah negara yang dibangun atas dasar hukum, tapi mengapa dalam tahun yang ke 65 indonesia merdeka hukum masih susah kita temukan jati dirinya, hukum dimanakah keadilanmu, baru-baru ini masalah yang menyangkut tentang ini adalah penutupan secara paksa kegiatan Ibadah umat Kristiani tepatnya Gereja HKBP di bekasi, bukankah UUD 1945 pasal 29 yang bunyinya: 

  1. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu 




   Dan masih banyak lagi deretan masalah yang menyangkut tentang hal-hal tersebut, dimana ketegasan pemerintah dalam menyikapi permasalahan ini sehingga tidak menimbulkan konflik horijontal di tengah-tengah rakyat indonesia ini. penegakan hukum yang tidak baik, para penegak hukum yang tidak profesional, mafia peradilan, makelar kasus yang senantiasa menghiasi keburukan penegakan hukum di negeri kita ini, dimana lembaga-lembaga penegak hukum kita yang notabenenya adalah harapan kita untuk melakukan penegakan hukum, malah dan justru instansinya yang melakukan kebohongan dan kejahatan, mau dimana lagi kita temukan keadilan itu, jika lembaga tempat untuk kita mengadu sudah tidak bersih lagi.??

    
    Kompeksnya permasalahan negara ini merupakan Realita yang sebenarnya menjadi tontonan buat kita setiap hari, kapan ya ada perubahan di negeri yang tercinta ini? Degradasi moral sudah sangat mengkwatirkan dan sudah di titik nadir buat generasi-generasi penerus bangsa ini, mahasiswa dan anak sekolah tidak bertanggung jawab akan studinya dan kebanyakan terjerumus kedalam kehidupan bebas, narkoba, seks bebas, tawuran.dll


      Yang pastinya kita tidak tinggal diam dengan keadaan ini semua dan juga tidak lari dari tanggung jawab kita sebagai Mahasiswa yang sudah dibina, mari kita tunjukkan eksistensi kita dengan penerapan integral mission kita dimanapun nantinya kita diperhadapakan dengan lingkungan ataupun tempat kita bekerja, kita bekerja-sama dan sama-sama bekerja memperbaiki keadaan ini semua sehingga visit indonesia 2040 bisa kita capai. Mahasiswa sebagai TRANSFORMATOR dan REFORMATOR perubahan itu mari kita bangun moralitas dan Integritas kita sejak dini sehingga dihasilkan Mahasiswa-mahasiswa yang berkarakter tangguh dan tidak mudah digoyahkan arus zaman yang semakin jahat ini, dan menghasilkan alumni-alumni yang berintegritas serta takut akan Tuhan. Sehingga kelak kita bisa memperbaiki kondisi bangsa kita yang keropos baik di sisi keadilan, kemanusiaan, HAM, Pendidikan, Ekonomi, Politik dll.


Trims atas kunjunganya






Girsang Backgrounds


"tetapi apa yang BODOH bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang LEMAH bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang KUAT, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan yang berarti." ( 1 Kor 1:27-28)

Tetap Bersykur...

"Arya Girsang"
















Myspace Christian Comments





Myspace Christian Comments

Selasa, 03 Agustus 2010

KMRSU VII

KMRSU VII adalah suatu program dari PERKANTAS, kamp ini hadir di tengah-tengah pelayanan Mahasiswa se sumbagut. kamp ini hadir sebagai suatu wadah untuk mempertajam visi dan misi dari pelayanan Mahasiswa itu sendiri. KMRSU yang ke VII ini diadakan di Gelora Kasih Suka Makmur sibolangit, Sumatera Utara pada tanggal 26 Juli -1 Agustus 2010.





      Saya mengucapkan banyak terimakasih buat panitia yang telah berjerih lelah mengerjakan pelayanan ini selama kurang lebihh 10 bulan,sehingga kami peserta bisa menikmati setiap sesi dengan baik, banyak hal-hal baru yang saya dapatkan ketika saya mengikuti kamp ini, mulai dari teman-teman yang baru, arahan-arahan baru dari pembicara, motivasi-motivasi baru yang menggerakkan saya untuk semakin bergiat mengerjakan Misi Allah bagi dunia ini, kiranya juga buat kita semua peserta KMRSU yang ke VII kita bisa menunjukkan eksistensi kita sebagai Murid sejati kristus yang akan menggarami dunia yang semakin busuk ini.Dunia kita yang dulunya indah telah dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab yang hanya sekedar mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya, tatanan masyarakt sudah rusak oleh koruptot-koruptor, kemiskinan struktural, degradasi moral, dan lain sebagainya.
       Peserta KMRSU VII sebagai pemimpin-pemimpin yang telah dipersiapakan untuk indonesia 20 tahun mendatang, diharapkan kontribusi dan sumbangsihnya untuk perbaikan bangsa dan negara kita ini, sesuai dengan tema kita " INTEGRATED DISCIPLESHIP, INTEGRAL MISSION", harapanya buat rekan-rekan seperjuangan mari kita kerjakan bagian kita masing-masing sesuai dengan tugas dan panggilan kita.

Arya Girsang
.

"PENGHUNI KAKR 1"

Boeat rekan-rekan awak di KAKR 1, trims smua-smuaya teman-teman buat share kita selama satu minggu kita tinggal di basecamp pengungsian, he..he..banyak hal-hal baru yang saya dapatkan ketika kita saling berbagi di kamar kita yang dingin itu, tapi kedinginginan tersebut tidak melunturkan semgangat kita untuk sahring malam dan sate..buat penghuni KAKR 1 dimanapun teman-teman berada sekarang, mari kita tetap jalin komunikasi ya..!!! banyak kejaadian lucu dan menggelikan yang kita alami selama disana, yang madabu love lah...Lae sandy semangat lae.!! jangan biarkan benih yang udah tumbuh layu kembali tetap siram biar mekar dan berbunga..ha..ha
Penghuni KAKR 1
inilah dia Penghuni KAKR 1, calon -calon pemimpin masa depan, semangat semuanya....tapi ada satu kejadian yang sangat menggelikkan, ada satu teman kita dari Riau karena besok paginya dia akan baca Firman di podium maka cepat-cepat dia bobok, akhirnya teman kita Lae Sandy Purba mengerjai dia....suasana jadi tidak bisa dikendalikan untuk lebih jelasanya kameramen menangkap moment yang langka tersebut........wkwkwkwkwk



woiiiiiiiiiiiiii.......kerja kalian ada-ada ajah....blum meninggal kawan kita itu, kok kalaian buat begitu..kwkwkk bertobat woi.....ide siapa pulak ini.???



ini bukan gambar yang meninggal tapi yang lagi tidurnya dia kawan
banyak hal-hal indah, lucu, menegangkan yang didapat di kamp ini, yahhh itulah dia KMRSU banyak harapan-harapan yang timbul ketika kamp ini akan ditutup, sedih rasanya ketika harus berpisah dengan teman-teman smua...terutama dari KAKR 1.


CELL GROUP IV
CELL GROUP IV

           Selama satu minggu kami cell group iv banyak berbagi selama di kamp ini, buat Agus, Redia, Rafika...trimakasih buat teman-teman smua sebagai rekan berbagi suka dan duka, masing-masing saling menceritakan harapan-harapannya sebagai pemimpin bangsa kelak Agus katanya jadi direktur Pertamina, klu Redia jadi Ahli Ekonomi katanya yang seperti warent buffet, he..he...beda lagi dengan Ika yang harapanya jadi penulis terkenal seperti Pk Yongki, moga tercapai ya Ka biar kami ntar bisa ambil bukumu secara gratis.he..he 
        Smoga harapan teman-teman smua dapat tercapai, untuk mencapai hal tersebut bukan merupakan hal yang mudah tapi harus disertai dengan kerja keras dan pengorbanan yang kita alami. hal yang menarik adalah ketika teman satu cell kami ada yang berulang tahun..berhubung di tempat tersebut tidak ada yang menjual roti, pepatahnya tak ada rotan akar pun jadi...he..hee akhrinya sesuai dengan ide Ika kami akhirnya memberinya seikat krupuk yang diuntai jadi kalung..ha..ha..ha...

***************HPY BIRTHDAY***************




Krupuknya jangan lupa dibagi-bagi juga ya..he..he

Cell Group IV Ika n Redia...Pisssssss

       Doa dan Harapan pasti selalu ada untuk teman-teman smua dimanapun teman-teman berada sekarang, mari kita tetap menangkap beban yang telah ditaruhkan buat kita pribadi lepas pribadi, sehingga VISIT INDONESIA 2040 bisa kita semakin gelorakan dalam hidup berbangsa dan bernegara di tengah-tengah masyarakt yang semakin apatis terhadap lingkungan sekitar mereka...biarlah melalui pengerjaan kita di Pelayanan mahasiswa Tuhan semakin memampukan kita untuk melayani Dia pemilik dari alam semesta ini


Hidup Mahasiswa.!!!!!!


 

Myspace Arya Christian Graphics








Arya Girsang

Arya Girsang

Saribudolok

Saribudolok
Kampung Halaman